
Tuesday, December 21, 2010
Perubahan besar selalu dimulai dengan perubahan kecil

Sunday, November 21, 2010
Budaya Organisasi, Dapatkah Diubah?

Ketulusan cinta ibu tidak akan pernah lenyap

Hari itu dia datang ke kelas dan menyapaku. Aku sangat malu,lalu mengacuhkannya dan berlari pergi.
Keesokan harinya, teman2 mengejekku, ingin rasanya aku menghilang. Saat pulang,aku berteriak kepadanya "Kalau kau hanya ingin membuatku jadi bahan tertawaan,kenapa kau tidak mati saja?!"
Aku benar2 marah saat itu.
Aku bertekad keluar dari rumah itu dan tidak berhubungan dengan dia sama sekali. Jadi,aku belajar dengan semangat dan akhirnya mendapatkan beasiswa belajar di singapura. Kemudian aku menikah, memilikianak dan bahagia dengan kehidupanku.
Sampai pada suatu hari,Ibuku datang ke singapura untuk menjengukku, saat tiba di depan pintu, anak-anakku melihat dan ketakutan, saat itu juga aku berteriak "Beraninya kau datang ke rumahku, pergi dari sini, kau hanya menakuti anak-anakku!!"
Dia terkejut dan menjawab "Maafkan saya,mungkin saya salah alamat"
Setahun kemudian, datanglah undangan reuni SMP dahulu. Aku hadir. Setelah itu, aku sempat melihat 1 rumah, dimana
aku pernah tinggal disana,aku hanya ingin tahu keadaan rumah ku dulu. Kata seorang tetangga Ibuku mengatakan bahwa Ibuku sudah meninggal dunia, aku tidak meneteskan air mata.
Dan Tetanggaku memberikan surat yg Ibuku ingin aku membacanya.
"Anakku tercinta, aku memikirkanmu setiap saat dan setiap waktu, maafkan ibumu saat datang ke singapura dan menakuti
Anak-anakmu dan juga maafkan aku membuatmu malu didepan teman-temanmu dulu. Semoga kamu mengerti.. Waktu kecil kamu mengalami kecelakaan dan kehilangan 1 mata, sebagai Ibu, aku tidak sanggup melihatmu tumbuh dengan 1 mata, jadi aku memberikan milikku untukmu.. Aku bahagia karena anakku akan memperlihatkan seluruh dunia untukku dengan mata itu..
-With love, Ibu-
From the book LOVE-IN-SILENCE
------------------
Gais, jangan menilai sesuatu apa adanya. Kadang sesuatu yang kita benci, ada cerita dibaliknya. Cinta ibu sepanjang masa, yah... itulah. Kadang kita benci sama ibu kita. Tapi itulah ibu kita, dibalik semua perbuatannya, didasari oleh cinta yang tulus.
Cintailah ibu anda, hormati dia dan perlakukan dia dengan semestinya
I Love U ibu :)
Jangan salahkan keadaan, hidup itu pilihan.

Ibu mereka lebih dahulu meninggal pada saat kembar tersebut masih bayi. Ayah mereka menemani mereka sampai mereka sekolah dan meninggal juga. Akhirnya karena tidak punya keluarga yang bersedia menampung mereka, mereka tinggal di panti asuhan yang berbeda.
Bunda, aku ingin mandi dengan mu sekali saja !

Dewi adalah sahabat saya, ia adalah seorang mahasiswi yang berotak cemerlang dan memiliki idealisme yang tinggi. Sejak masuk kampus, sikap dan konsep dirinya sudah jelas: meraih yang terbaik di bidang akademis maupun profesi yang akan digelutinya. ''Why not to be the best?,'' begitu ucapan yang kerap kali terdengar dari mulutnya, mengutip ucapan seorang mantan presiden Amerika.
Ketika Kampus, mengirim mahasiswa untuk studi Hukum Internasional di Universiteit Utrecht -Belanda, Dewi termasuk salah satunya.
Thursday, June 10, 2010
Jangan terlalu cepat ambil keputusan
Kekayaan, Kesuksesan, dan Cinta

Pada suatu hari ada seorang ibu yang baru pulang dari pasar melihat ada 3 orang berjanggut di halaman rumahnya.
Ketiga pria itu terlihat letih dan lapar. Ibu itu mengajak mereka masuk untuk makan, tapi mereka bertanya, "apakah suamimu sudah pulang?"
"Belum" jawab ibu itu.
"Kalau begitu kami tidak bisa masuk".
Ketika suaminya pulang. Ibu itu menceritakan tentang ketiga orang tsb, dan suaminya menyuruhnya mengajak ketiga orang itu untuk masuk. Ketika ia menyuruh mereka masuk, salah seorang berjanggut itu berkata, "Yang itu bernama kekayaan, yang itu kesuksesan dan saya cinta.
Kalian harus memilih salah satu dari kami untuk masuk ke dalam rumahmu, kami tidak bisa masuk bersama-sama"
Ibu itu masuk ke dalam dan menceritakan apa yang dikatakan orang itu, suaminya berkata, "suruh kekayaan masuk, saya ingin rumah ini penuh dengan kekayaan"
Tapi ibu itu berkata, "lebih baik kesuksesan, biar semua pekerjaan kita selalu penuh dengan kesuksesan,"
Anak2 mereka berkata, "lebih baik cinta, biar rumah ini selalu penuh dengan cinta,"
Akhirnya semua setuju untuk mengajak cinta masuk, ibu itu kembali ke depan dan berkata, "yang bernama cinta silakan masuk,"
Ketika orang yang bernama cinta berjalan masuk, kedua orang yang lain mengikutinya.
Si Ibu heran dan berkata, "kami hanya mengundang cinta, kenapa kalian ikut?"
Orang itu berkata, "Kalau ibu memilih kekayaan atau kesuksesan, kami hanya bisa berjalan sendiri2.
Tapi karena ibu memilih CINTA, kami berdua akan selalu mengikutinya kemanapun dia berjalan.
Sebenarnya kami berdua ini buta, hanya cinta yang bisa melihat dan menuntun kami kemanapun dan kapanpun juga ……….".
----------------
Cinta, kejarlah cinta. karena cinta adalah lilin untuk kegelapanmu. karena cinta adalah sayap - sayap untuk membebaskanmu dari segala kegundahan dunia.
Selamat merasakan cinta
Wednesday, May 12, 2010
Masalah adalah jalan menuju kesuksesan

Sesaat kemudian, bukan kematian yang kita terima, namun kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang. Bila anda tak berani mengatasi masalah, anda tak akan menjadi seseorang yang sejati.
Seorang bijak berujar. ”Bila busur anda patah dan anak panah penghabisan telah dilontarkan, tetaplah membidik. Bidiklah dengan seluruh hatimu.” Semua tindakan anda bagaikan bumerang yang akan kembali pada anda. Bila anda melempar dengan baik, ia akan kembali dalam tangkapan anda.
Namun, bila anda ceroboh melemparkannya, ia akan datang untuk melukai anda. Renungkan bagaimana tindakan anda sekarang ini. Lakukan segala semuanya dengan tulus dan penuh kasih sayang. Tiada yang lebih manis daripada memetik buah atas kebaikan yang anda lakukan.
Tetaplah bergerak maju, sekalipun lambat. Karena dalam keadaan tetap bergerak, anda menciptakan kemajuan. Adalah jauh lebih baik bergerak maju, sekalipun pelan, daripada tidak bergerak sama sekali.
---------------------------
Thursday, April 22, 2010
10 Sikap Hidup Bahagia

Bebaskan diri kita dari sampah kehidupan

Suatu hari saya naik sebuah taxi dan menuju ke Bandara. Kami melaju pada jalur yg benar ketika tiba-tiba sebuah mobil hitam melompat keluar dr tempat parkir tepat di depan kami.
Supir taxi menginjak pedal rem dalam-dalam hingga ban mobil berdecit dan berhenti hanya beberapa cm dari mobil tersebut.
Pengemudi mobil hitam tsb mengeluarkan kepalanya & memaki ke arah kami.
Supir taxi hanya tersenyum & melambai pada orang tersebut. Saya sangat heran dengan sikapnya yg bersahabat.
saya bertanya, "Mengapa anda melakukannya? Orang itu hampir merusak mobil anda dan dapat saja mengirim kita ke rumah sakit!"
Saat itulah saya belajar dr supir taxi tersebut mengenai apa yg saya kemudian sebut
"Hukum Truk Sampah".
Ia menjelaskan bahwa banyak orang seperti truk sampah. Mereka berjalan keliling membawa sampah, seperti frustrasi, kemarahan, kekecewaan. Seiring dgn semakin penuh kapasitasnya, semakin mereka membutuhkan tempat utk membuangnya & seringkali mereka membuangnya kepada anda.
Jangan ambil hati, tersenyum saja, lambaikan tangan, berkati mereka, lalu lanjutkan hidup. Jangan ambil sampah mereka untuk kembali membuangnya kepada orang lain yang anda temui di tempat kerja, di rumah atau dalam perjalanan.
Intinya, orang yg sukses adalah orang yang tidak membiarkan "truk sampah" mengambil alih hari-hari mereka dengan merusak suasana hati.
Hidup ini terlalu singkat utk bangun di pagi hari dengan penyesalan, maka kasihilah orang yg memperlakukan anda dengan benar, berdoalah bagi yg tidak.
Hidup itu 10% mengenai apa yg kau buat dengannya dan 90% ttg bagaimana kamu MENYIKAPINYA ....
U CHOOSE TO BE HAPPY OR GRUMPY ..
IT'S JUST A MATTER OF CHOICE !!!
Hidup bukan mengenai menunggu badai berlalu, tapi ttg bagaimana belajar menari dalam hujan.
Selamat menikmati hidup yang diberkati & bebas dari "sampah"
--------------------------------
Dikutip dari milis Inspirasi Indonesia
Morning Greeting with Warmly Smile

Wah, memang apa ngefeknya ya?
Pertama kali aku juga mikir seperti itu. Mang ngefek? Masa menyapa saja bisa menyelamatkan dunia dari bahaya pemanasan global?
Tapi setelah aku berpikir dan mencari berbagai artikel di internet mengenai efek menyapa dan senyuman, akhirnya aku menemukan benang merahnya. He he, kok jadi kebiasaan ya. Keluar ide dulu tapi baru cari alasan logis dibalik ide itu.
Well, aku hanya mempercayai cara otakku bekerja saja. Dia tau apa yang terbaik, tapi kadang dia tidak memberitahu kita banyak alasan tentang hal itu semua. Seperti punya six sense aja.
Ok, balik dengan hal kecil kita. Mengapa menyapa orang di pagi hari dengan senyuman hangat bisa menyelamatkan dunia dari pemanasan global.
Begini alasan logisnya. Saat kita menyapa orang, sebenarnya yang kita lakukan adalah kita menerima kehadiran orang itu ada, kita memberikan arti penting terhadap orang yang kita sapa. Dan jika ditambah dengan senyuman yang hangat, maka secara tidak langsung mengatakan ke orang yang kita sapa kalau kita ingin bersahabat, ingin mengenal anda dengan lebih baik.
Jika kita sudah mengenal orang itu, berarti kita menunjukkan bahwa aku tidak ada niat jahat atau perasaan jelek kepadamu. Soalnya pada umumnya, kalau orang tidak akur atau lagi bertengkar biasanya mereka tidak bertegur sapa.
Saat kita memberikan senyum kepada orang lain, secara tidak sadar kita telah memberikan mereka sebuah energi posituf untuk mengawali hari. Dan setiap orang yang menerima senyum kita pasti akan membalas senyum kita juga. Di dalam ilmu biologi menyebutkan, kalau kita sedang tersenyum. Di dalam otak kita akan mengeluarkan semacam enzim yang akan membuat kita merasa nyaman.
Wow, sungguh amazing bukan efeknya.
Dari perasaan nyaman yang ditimbulkan dari menyapa dengan senyuman itu akan membuat efek yang luar biasa bagi kita dan orang yang kita sapa tadi. Di pagi ini, kita akan bekerja dengan rasa yang gembira, tidak ada waktu yang hilang karena kualitas pekerjaan kita yang rendah. Karena saat kita enjoy dengan diri kita, maka kita akan mengerjakan pekerjaan kita dengan enjoy dan tanpa beban. Sehingga pekerjaan kita bisa berjalan dengan mulus dan kecil kemungkinan terjadi kesalahan. Dan kalaupun ada, maka kita akan dengan sigap membetulkan kesalahan itu tadi.
Sehingga waktu kerja kita akan jadi efektif dan effisien. Lalu bayangkan apa yang terjadi dengan orang yang kita sapa tadi? Pastinya dia akan merasakan hal yang sama dengan kita.
Lalu apa yang terjadi jika banyak orang yang kita sapa?
Wow, hasilnya akan dahsyat. Banyak waktu yang terpakai dengan baik. Energi yang digunakan menjadi sangat produktif. Kecil yang terbuang percuma. Jadi pada akhirnya kita menghemat energi untuk melakukan hal yang percuma. Dan kita telah membantu untuk menyelamatkan dunia dari pemanasan global
Bagaimana menurutmu?
Menyelamatkan bumi dari global warming

Wow, kalau membayangkan ngeri juga ya. GLOBAL WARMING. Di berbagai belahan dunia sekarang, banyak yang memikirkan dan mengupayakan bagaimana supaya global warming atau pemanasan global ini tidak menjadi semakin parah.
Perusahan global seperti Toyota dan Apple sudah memulainya dengan menghadirkan produk yang ramah lingkungan. Seperti Toyota hybrid yang menggunakan baterai dan mengurangi penggunaan bahan bakar minyak. Apple juga merancang produknya untuk semakin hemat listrik.
Lalu bagaimana dengan kita?
Jangan membayangkan kalau membantu menyelamatkan dunia dari pemanasan global hanya dengan menanam sejuta pohon saja. Bukan hanya itu, aku menemukan banyak hal yang bisa kita lakukan.
Salah satu diantaranya adalah berangkat ke kantor lebih pagi.
Lho apa hubungannya dengan berangkat pagi dengan pemanasan global?
Begini, bayangkan apabila kita berangkat ke kantor lebih pagi. Waktu kita mengendarai kendaraan, kita jadi lebih santai dan tidak tergesa-gesa. Kita memacu kendaraan kita dengan santai dan konstan. Dan itu adalah cara mengemudi yang hemat bahan bakar. Hemat bahan bakar berarti lebih sedikit CO2 yang terbang ke atmosfir. Jadinya kita mengurangi emisi CO2 yang terdapat di udara. Dan bisa ditebak, kita telah berkontribusi untuk tidak menambah kandungan CO2 terlalu banyak di atmosfir.
Tidak hanya itu, dengan berangkat lebih pagi, berarti kita akan lebih siap untuk memulai pekerjaan daripada kita datang pas pada waktunya. Biasanya kita membutuhkan waktu ±15 menit untuk bisa langsung tune in ke pekerjaan kita. Dengan berangkat lebih pagi, kita bisa tune in lebih awal. Jadi pada waktu jamnya bekerja, kita telah melakukan perkerjaan kita. Berarti kita menghemat ±15 menit dan menggunakan waktu itu untuk hal yang lebih produktif.
Selain hemat waktu, kesigapan kita dalam merespon pekerjaan menjadi lebih cepat. Dengan begitu kerja kita akan menjadi lebih efektif dan effisien. Tidak ada waktu yang percuma dan setiap energi yang dikeluarkan untuk komputer, AC, dan telepon menjadi lebih produktif dan tidak ada energi yang terbuang dengan percuma. Sama seperti peralatan listrik yang hemat energi. Kita juga telah melakukan penghematan energi dengan melakukan kegiatan yang lebih produktif.
Bagaimana menurutmu?
Join with me? Melakukan hal kecil untuk menyelamatkan dunia dari pemanasan global?
Friday, April 9, 2010
bekerja keras saja kurang untuk mencapai kesuksesan

Merenungkan keputus-asaan

Ketika menerima sesuatu yang buruk, ingatlah saat-saat ketika kita menerima yang baik

Arthur Ashe adalah petenis kulit hitam dari Amerika yang memenangkan tiga gelar juara Grand Slam : US Open (1968), Australia Open (1970), dan Wimbledon (1975).
Ketika menerima sesuatu yang buruk, ingatlah saat-saat ketika kita menerima yang baik.A winning horse doesn't know why it runs the race.It runs because of beats & pain.Life is a race, God is your rider.So if u are in a pain, then think this :GOD WANTS YOU TO WIN.
Optimis dan Pesimistis

- si A adalah orang yang Pesimis, sedangkan si B adalah orang yang Optimis.
- Meski produk yg akan dijual sama, tempatnya sama dan keadaannya sama; namun cara pandang yg berbeda akan memberikan respon & hasil yg berbeda. Karena kata-kata yang ada di kepala dan digunakan juga berbeda.
"Orang PESIMIS melihat kesulitan dlm setiap kesempatan; sementara orang OPTIMIS melihat kesempatan dlm setiap kesulitan."•Winston Churchill
----------------
dikutip dari milis Inspirasi Indonesia
Wednesday, April 7, 2010
menjual es tebu di pinggir jalan dengan harga dua kali lipat, porsinya lebih sedikit dan laris?

Suatu hari aku di ajak adikku untuk membeli es tebu di Taman Bungkul Surabaya. Katanya es tebu yang di sini lebih enak dari yang biasanya aku beli. Karena penasaran, aku mengiyakan ajakan adikku.
Setibanya di sana, aku harus mengantri untuk menikmati segelas es tebu. Wah gila bener ini yang jual. Pasti enak sekali. Setelah beberapa lama mengantri, akhirnya tiba juga es tebunya. Warnanya hijau, seperti warna tebunya. Beda dari es tebu warna coklat yang biasa aku minum.
Tapi aku sedikit dongkol juga, isinya lebih sedikit dari yang biasa aku beli. Tapi setelah aku minum, memang rasanya juga nggak terlalu enak-enak banget, tapi cukup khas. Dan aku harus mengeluarkan Rp 4000 untuk segelas es tebu. Lebih mahal 2 kali lipat dari biasanya, lebih malah.
Kok bisa ya, menjual es tebu di pinggir jalan dengan harga lebih dari dua kali lipat, porsinya lebih sedikit dan laris?
Apa rahasianya??
Setelah bertanya-tanya dengan penjual, adikku serta pembeli yang lain. Dan mengamati dengan seksama, akhirnya aku menemukan jawabannya.
Sebenarnya rahasianya ada pada tag line-nya. “Rajanya Tebu – Es Tebu Murni”. Sebuah differensiasi yang unik dan memiliki nilai jual yang lebih. Sebagian besar pembeli mengatakan membeli es ini karena memang murni dari tebunya asli. Tidak ada penambahan obat gula / gula dan air. Jadinya kalau mengkonsumsi es tebu ini lebih sehat.
Differensiasi ini di dukung oleh servis yang cukup smart dari penjualnya. Jadi dalam menyajikan es tebu, penjual menggiling dulu tebunya di depan pembeli. Secara tidak langsung menguatkan pembeli kalau es tebu yang mereka minum benar-benar murni. Tidak hanya itu, kesan bersih dan higienis juga ditonjolkan oleh penjualnya. Hal ini dapat dilihat dari cara penjual menggiling tebunya dan bagaimana tempatnya dijaga selalu bersih.
Aku lalu menyimpulkan, kalau kita dapat menjual barang yang sama tapi dengan harga yang lebih tinggi dengan melakukan differensiasi yang jelas. Dan didukung pula oleh servis yang menguatkan differensiasi tersebut.
Tentang Penulis

Sesuatu yang kecil, kalau di kerjakan secara serius akan menjadi besar.
Kadang kita tidak menyadari, bahwa sesuatu yang besar selalu lahir dari suatu yang kecil. Pohon jati yang menjulang sampai puluhan meter, itu berasal dari benih yang tidak lebih besar dari buah jeruk.
Jadi jangan meremehkan hal yang kecil.
Menulis di blog yang kecil ini bukanlah suatu yang besar. Tapi aku ingin dengan blogku yang kecil ini, aku ingin turut serta membantu mewujudkan dunia menjadi tempat yang lebih baik lagi untuk di huni. Tidak hanya untukku pribadi, tapi juga untuk orang-orang di sekitarku dan untuk semua umat manusia yang hidup di dunia.
Di blog ini aku ingin membagikan pengalaman, pandangan, pemikiran tentang segala apa yang aku lihat, dengar dan rasakan. Semoga blog yang kecil ini bisa membantu. Menghilangkan semua penat yang ada. Membangkitkan semua energy yang ada. Membantu orang lain meraih impiannya.
Untuk itu, aku selalu memacu diriku untuk tidak pernah menyerah dan takut untuk hidup. Dengan begitu aku bisa menginspirasi orang untuk terus berjuang dan bersemangat mewujudkan mimpi-mimpi.
Aku selalu ingat, KFC yang melegenda itu, bermula dari seorang veteran yang ingin menjual ayam goreng buatannya dari pintu ke pintu. Dan tidak semua orang mau membelinya. Tapi Kolonel sanders tidak pernah menyerah dan terus melakukan inovasi-inovasi. Bahkan Google yang menjadi raja search engine di internet, bermula dari keinginan kecil dua orang mahasiswa untuk mencari file yang ada di jaringan kampusnya dengan mudah. Akhirnya dengan ketekunan dan keseriusan, mereka akhirnya bisa membuat Google menjadi perusahaan raksasa di bidang informasi.
Semoga blog ini menjadi besar dan bisa bermanfaat bagi kita semua.
Friday, March 5, 2010
Kesempatan

Ketika kita melihat sesuatu dari sisi yang berbeda kita menemukan cahaya kesempatan
di antara celah-celah kondisi dan situasi yang kita temui. Sederhana saja, pertanyaannya
hanya satu "apakah kita siap ketika kesempatan datang menghampiri kita?"
Tak heran bila kita banyak mendapati keberhasilan para usahawan diperoleh dengan memasukan pundi-pundi kesempatan dalam tiap sudut ruang organisasinya.
Apakah kita biarkan dia pergi berlalu bagai debu diterpa angin tanpa pernah berpikir sesal datang kemudian ? atau dengan pasti kita membuka wahana pikiran akan datangnya setiap kesempatan untuk kita berlari 100 langkah lebih cepat dari orang lain ?
dikutip dari milis Inspirasi Indonesia