Tuesday, December 21, 2010

Perubahan besar selalu dimulai dengan perubahan kecil



Semangat tahun baru biasa dimaknai dengan semangat untuk berubah, semangat untuk menjadi lebih baik. Akan tetapi banyak juga yang tidak tahu harus melakukan apa, sehingga perubahan itu tidak terjadi. Penyebabnya sangat sederhana, karena kebanyakan dari kita susah sekali untuk merubah kebiasaan kita.
Di dalam bukunya yang berjudul "7 habit of highly effective people", Steven covey menjelaskan bahwa untuk melakukan suatu perubahan dalam hidup kita, kita harus berani merubah kebiasaan kita.

Kok bisa ya? Bagaimana logikanya?

Pernahkah anda berkeinginan untuk mendapatkan kenaikan gaji yang lebih besar? Pernahkah anda berkeinginan untuk mendapatkan promosi? Jawabnya pasti pernah. lalu

Pernahkah anda terpikir untuk bangun tidur 30 menit lebih awal? Pernahkah anda terpikir untuk datang ke kantor 15 menit lebih awal dari biasanya? Pernahkah anda terpikir untuk menyapa setiap orang yang anda temui?

Pernahkah?

Pernahkah anda membaca buku lebih banyak dari tahun lalu? Pernahkah anda terpikir untuk mengambil kursus bahasa Inggris? Pernahkah anda untuk mencoba cara baru dalam menyelesaikan pekerjaan anda?
Jawabnya hanya anda yang tahu. kalau misalnya pernah, apakah anda secara konsisten menjalani rutinitas tersebut? Nah?

Thomas Alpha edisson, penemu bola lampu, melakukan perubahan besar terhadap masa depan dunia. Dia turut andil besar dalam menerangkan kegelapan malam dan membuatnya sangat berwarna warni.
Hal ini karena beliau secara terus menerus merubah metode dalam menciptakan lampu pijar.
Pada percobaan pertama, lampu pijar yang dihasilkan hanya bertahan beberapa menit. Kemudian dia merubah metode pembuatannya, dan dia berhasil memperpanjang nyala lampu pijar menjadi lebih lama beberapa menit. Sampai pada percobaan ke 1000, dia berhasil membuat lampu dengan lama pijar sampai beberapa bulan.

Lalu?

Keinginan kita untuk mendapatkan kenaikan gaji yang lebih besar, dipromosikan dalam waktu yang relatif cepat. Tidak akan tercapai kalau kita tidak merubah hal-hal kecil yang secara rutin selalu biasa kita lakukan.
Karena hal rutin yang dilakukan secara terus menerus, secara tidak langsung otak kita tidak akan menambah koneksi netron-netronnya dan pada akhirnya membentuk pola pikir kita tidak berkembang.
Tapi jika kita merubah sedikit saja kebiasaan kita, walau itu kecil, tapi dilakukan secara konsisten, maka cara kerja otak kita akan ikut berubah juga. Koneksi antar neuron didalam otak kita akan semakin banyak dan semakin bervariasi.

Apalagi jika kita membuat perubahan-perubahan kecil itu semakin sering. Maka akan terjadi perubahan yang tidak akan pernah anda duga-duga. Cara kerja anda akan berubah, pola pikir anda akan semakin berkembang dan penilaian orang lain terhadap kita juga akan berubah. Dan disaat itulah, peluang untuk mendapatkan kesempatan sukses akan semakin besar.

Jadi kesimpulannya

Teruslah untuk membuat perubahan-perubahan kecil dalam hidup kita dan lakukan hal itu secara konsisten. Jika cara ini berhasil dilakukan oleh Edisson, Sepertinya akan berhasil untuk anda juga

Bagaimana menurut anda?

Sunday, November 21, 2010

Budaya Organisasi, Dapatkah Diubah?



Merubah budaya organisasi luar biasa sulitnya, tetapi budaya-budaya itu dapat diubah. Misalnya, Lee Iacocca masuk Chrysler Corp. Dalam tahun 1978, ketika perusahaan itu tampak tertinggal beberapa pekan lagi akan bangkrut. Diperlukan waktu lima tahun tetapi ia menerima budaya Chrysler yang konservatif, melihat ke dalam, dan berorientasi rekayasa dan mengubahnya menjadi budaya yang berorientasi tindakan, tanggap pasar. Cerita ini sudah diketahui banyak orang.
Bukti mengemukakan bahwa perubahan budaya paling mungkin terjadi bila kebanyakan atau semua kondisi berikut ini ada:

Ketulusan cinta ibu tidak akan pernah lenyap




Ibuku hanya punya 1 mata, aku sangat membencinya. Dia memalukan bagi aku. Dia bekerja sebagai juru memasak di SMP tempatku aku sekolah untuk biaya hidup kami.

Hari itu dia datang ke kelas dan menyapaku. Aku sangat malu,lalu mengacuhkannya dan berlari pergi.

Keesokan harinya, teman2 mengejekku, ingin rasanya aku menghilang. Saat pulang,aku berteriak kepadanya "Kalau kau hanya ingin membuatku jadi bahan tertawaan,kenapa kau tidak mati saja?!"
Aku benar2 marah saat itu.

Aku bertekad keluar dari rumah itu dan tidak berhubungan dengan dia sama sekali. Jadi,aku belajar dengan semangat dan akhirnya mendapatkan beasiswa belajar di singapura. Kemudian aku menikah, memilikianak dan bahagia dengan kehidupanku.

Sampai pada suatu hari,Ibuku datang ke singapura untuk menjengukku, saat tiba di depan pintu, anak-anakku melihat dan ketakutan, saat itu juga aku berteriak "Beraninya kau datang ke rumahku, pergi dari sini, kau hanya menakuti anak-anakku!!"

Dia terkejut dan menjawab "Maafkan saya,mungkin saya salah alamat"

Setahun kemudian, datanglah undangan reuni SMP dahulu. Aku hadir. Setelah itu, aku sempat melihat 1 rumah, dimana

aku pernah tinggal disana,aku hanya ingin tahu keadaan rumah ku dulu. Kata seorang tetangga Ibuku mengatakan bahwa Ibuku sudah meninggal dunia, aku tidak meneteskan air mata.

Dan Tetanggaku memberikan surat yg Ibuku ingin aku membacanya.

"Anakku tercinta, aku memikirkanmu setiap saat dan setiap waktu, maafkan ibumu saat datang ke singapura dan menakuti

Anak-anakmu dan juga maafkan aku membuatmu malu didepan teman-temanmu dulu. Semoga kamu mengerti.. Waktu kecil kamu mengalami kecelakaan dan kehilangan 1 mata, sebagai Ibu, aku tidak sanggup melihatmu tumbuh dengan 1 mata, jadi aku memberikan milikku untukmu.. Aku bahagia karena anakku akan memperlihatkan seluruh dunia untukku dengan mata itu..

-With love, Ibu-

From the book LOVE-IN-SILENCE

------------------

Gais, jangan menilai sesuatu apa adanya. Kadang sesuatu yang kita benci, ada cerita dibaliknya. Cinta ibu sepanjang masa, yah... itulah. Kadang kita benci sama ibu kita. Tapi itulah ibu kita, dibalik semua perbuatannya, didasari oleh cinta yang tulus.

Cintailah ibu anda, hormati dia dan perlakukan dia dengan semestinya

I Love U ibu :)


Jangan salahkan keadaan, hidup itu pilihan.



Ada sepasang anak kembar (Rolando dan Ronaldo) yang terlahir dari keluarga yang berantakan, dimana ibunya seorang penjudi dan ayahnya seorang pemabuk dan penjudi.

Ibu mereka lebih dahulu meninggal pada saat kembar tersebut masih bayi. Ayah mereka menemani mereka sampai mereka sekolah dan meninggal juga. Akhirnya karena tidak punya keluarga yang bersedia menampung mereka, mereka tinggal di panti asuhan yang berbeda.

Bunda, aku ingin mandi dengan mu sekali saja !


Dewi adalah sahabat saya, ia adalah seorang mahasiswi yang berotak cemerlang dan memiliki idealisme yang tinggi. Sejak masuk kampus, sikap dan konsep dirinya sudah jelas: meraih yang terbaik di bidang akademis maupun profesi yang akan digelutinya. ''Why not to be the best?,'' begitu ucapan yang kerap kali terdengar dari mulutnya, mengutip ucapan seorang mantan presiden Amerika.

Ketika Kampus, mengirim mahasiswa untuk studi Hukum Internasional di Universiteit Utrecht -Belanda, Dewi termasuk salah satunya.

Thursday, June 10, 2010

Jangan terlalu cepat ambil keputusan

Dahulu kala, ada seorang petani miskin memiliki seekor kuda putih yg sangat cantik & gagah. Suatu hari, seorang saudagar kaya ingin membeli kuda itu & menawarkan harga yang sangat tinggi. Sayang si petani miskin itu tidak menjualnya. Teman-2 nya menyayangkan & mengejek dia karena tidak menjual kudanya itu.

Kekayaan, Kesuksesan, dan Cinta


Pada suatu hari ada seorang ibu yang baru pulang dari pasar melihat ada 3 orang berjanggut di halaman rumahnya.

Ketiga pria itu terlihat letih dan lapar. Ibu itu mengajak mereka masuk untuk makan, tapi mereka bertanya, "apakah suamimu sudah pulang?"

"Belum" jawab ibu itu.

"Kalau begitu kami tidak bisa masuk".

Ketika suaminya pulang. Ibu itu menceritakan tentang ketiga orang tsb, dan suaminya menyuruhnya mengajak ketiga orang itu untuk masuk. Ketika ia menyuruh mereka masuk, salah seorang berjanggut itu berkata, "Yang itu bernama kekayaan, yang itu kesuksesan dan saya cinta.

Kalian harus memilih salah satu dari kami untuk masuk ke dalam rumahmu, kami tidak bisa masuk bersama-sama"

Ibu itu masuk ke dalam dan menceritakan apa yang dikatakan orang itu, suaminya berkata, "suruh kekayaan masuk, saya ingin rumah ini penuh dengan kekayaan"

Tapi ibu itu berkata, "lebih baik kesuksesan, biar semua pekerjaan kita selalu penuh dengan kesuksesan,"

Anak2 mereka berkata, "lebih baik cinta, biar rumah ini selalu penuh dengan cinta,"

Akhirnya semua setuju untuk mengajak cinta masuk, ibu itu kembali ke depan dan berkata, "yang bernama cinta silakan masuk,"

Ketika orang yang bernama cinta berjalan masuk, kedua orang yang lain mengikutinya.

Si Ibu heran dan berkata, "kami hanya mengundang cinta, kenapa kalian ikut?"

Orang itu berkata, "Kalau ibu memilih kekayaan atau kesuksesan, kami hanya bisa berjalan sendiri2.

Tapi karena ibu memilih CINTA, kami berdua akan selalu mengikutinya kemanapun dia berjalan.

Sebenarnya kami berdua ini buta, hanya cinta yang bisa melihat dan menuntun kami kemanapun dan kapanpun juga ……….".

----------------

Cinta, kejarlah cinta. karena cinta adalah lilin untuk kegelapanmu. karena cinta adalah sayap - sayap untuk membebaskanmu dari segala kegundahan dunia.

Selamat merasakan cinta

Wednesday, May 12, 2010

Masalah adalah jalan menuju kesuksesan









Bila anda menganggap masalah sebagai beban, anda mungkin akan menghindarinya. Bila anda menganggap masalah sebagai tantangan, anda mungkin akan menghadapinya. Namun, masalah adalah hadiah yang dapat anda terima dengan suka cita. Dengan pandangan tajam, anda melihat keberhasilan dibalik setiap masalah.

Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi. Maka, hadapilah dan ubahlah menjadi kekuatan untuk sukses anda. Tanpa masalah, anda tak layak memasuki jalur keberhasilan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah.

Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi. Bukan pula, eraman hangat di malam-malam yang dingin. Namun, ketika mereka melempar anak-anak itu dari tebing yang tinggi. Detik pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka sungguh keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku!

Sesaat kemudian, bukan kematian yang kita terima, namun kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang. Bila anda tak berani mengatasi masalah, anda tak akan menjadi seseorang yang sejati.

Keberhasilan tidak diukur dengan apa yang telah anda raih, namun kegagalan yang telah anda hadapi, dan keberanian yang membuat anda tetap berjuang melawan rintangan yang bertubi-tubi.

Apa yang anda raih sekarang adalah hasil dari usaha-usaha kecil yang anda lakukan terus menerus. Keberhasilan bukan sesuatu yang turun begitu saja. Bila anda yakin pada tujuan dan jalan anda, maka anda harus memiliki ketekunan untuk berusaha. Ketekunan adalah kemampuan anda untuk bertahan di tengah tekanan yang dan kesulitan. Jangan hanya berhenti pada langkah pertama!

Yang memisahkan perahu dengan pantai harapan adalah topan badai, gelombang dan batu karang. Yang memisahkan anda dengan keberhasilan adalah masalah yang menantang. Disitulah tanda kesejatian teruji. Hakikatnya perahu adalah berlayar menembus segala rintangan. Hakikat diri anda adalah berkarya menemukan kebahagiaan.

Jangan terkecoh dengan keberhasilan seseorang. Di balik kejayaan selalu ada jalan panjang yang berisikan catatan perjauangan dan pengorbanan. Keringat dan kepayahan. Tak ada jalan pintas untuk sebuah kesuksesan. Bila anda terpesona pada kenyamanan yang diberikan oleh kesuksesan, anda bisa lupa dari keharusan untuk berupaya. Namun bila anda terkagum pada ketegaran seseoarang dalam berusaha, anda akan menyerap energi kekuatan, keberanian dan kesabaran. Tak ada harga diskon untuk sebuah keberhasilan. Ada harga yang harus dibayar untuk meraih keberhasilan itu. Berusahalah terus!

Mulailah dengan hal kecil, dan jangan berhenti. Bertumbuhlah, belajarlah, dan kembangkan pencapaian anda. Sukses bukan dicapai oleh orang yang memulai dengan hal yang besar, tetapi oleh orang yang memelihara momentumnya dalam waktu yang cukup panjang, hingga pekerjaannya menjadi karya besar.

Apapun yang anda lakukan, lakukanlah dengan kebaikan hati. Keberhasilan bukan semata-mata karena kekuatan otot dan ketajaman pikiran. Anda perlu bertindak dengan kelembutan hati. Sukses tidak selalu dibangun di atas upaya sendiri. Di balik semua pencapaian terselip pengorbanan orang lain. Hanya bila anda melakukannya dengan kebaikan hati, siapapun rela berkorban untuk keberhasilan anda.

Seorang bijak berujar. ”Bila busur anda patah dan anak panah penghabisan telah dilontarkan, tetaplah membidik. Bidiklah dengan seluruh hatimu.” Semua tindakan anda bagaikan bumerang yang akan kembali pada anda. Bila anda melempar dengan baik, ia akan kembali dalam tangkapan anda.

Namun, bila anda ceroboh melemparkannya, ia akan datang untuk melukai anda. Renungkan bagaimana tindakan anda sekarang ini. Lakukan segala semuanya dengan tulus dan penuh kasih sayang. Tiada yang lebih manis daripada memetik buah atas kebaikan yang anda lakukan.

Tetaplah bergerak maju, sekalipun lambat. Karena dalam keadaan tetap bergerak, anda menciptakan kemajuan. Adalah jauh lebih baik bergerak maju, sekalipun pelan, daripada tidak bergerak sama sekali.

---------------------------
dikutip dari milis Inspirasi Indonesia

Thursday, April 22, 2010

10 Sikap Hidup Bahagia


1. Lepaskanlah Rasa Kuatir & Ketakutan.

Ketakutan & kekuatiran hanyalah imajinasi pikiran akan suatu kejadian di masa depan yg blum tentu terjadi, kebanyakan hal-hal yg Anda kuatirkan & takutkan tak pernah terjadi ! It's all only in your mind.

2. Buanglah Dendam.

Dendam & Amarah yg disimpan hanya akan menyedot energi diri Anda & hanya mendatangkan KELELAHAN JIWA, BUANGLAH !!

3. Berhentilah Mengeluh.

Mengeluh berarti selalu tak menerima apa yg Ada saat ini, secara tak sedar Anda membawa-bawa beban negatif.

4. Bila Ada Masalah, Selesaikan Satu Persatu.

Hanya inilah cara menangani setiap persoalan satu demi satu.

5. Tidurlah Dgn Nyenyak.

Semua masalah tak perlu dibawa tidur. Hal tersebut buruk & tak sehat, biasakanlah tidur dgn nyaman.

6. Jauhi Urusan Orang Lain.

Biarkan masalah orang lain menjadi urusan mereka sendiri. Mereka memiliki cara sendiri untuk menangani setiap masalahnya.

7. Hiduplah Pada Saat ini, Bukan Masa Lalu.

Nikmati masa lalu sebagai kenangan,Jangan tergantung padanya. Konsentrasilah hidupmu pada kejadian saat ini, karena apa yang Anda miliki adalah saat ini, bukan kemarin, bukan besok.
"Be totally present"

8. Jadilah Pendengar Yg Baik.

Saat menjadi pendengar, Anda belajar & mendapatkan ide-ide baru berbeda dari orang lain.

9.Berpikirlah Positif.

Rasa frustasi datang dari pikiran negatif. Kembalilah berpikir positif. Bertemanlah dgn orang-orang yang berpikiran positif & terlibatlah dengan kegiatan-kegiatan positif.

10. Bersyukurlah.

Bersyukurlah atas hal-hal kecil yg akan membawa Anda pada hal-hal besar. Sekecil apapun karunia yang Anda terima,akan menghasilkan hal-hal besar & slalu membawa Anda kepada Kebahagiaan saat Anda bersyukur.

------------------------------------------
Dikutip dari milis Inspirasi Indonesia

Bebaskan diri kita dari sampah kehidupan


Suatu hari saya naik sebuah taxi dan menuju ke Bandara. Kami melaju pada jalur yg benar ketika tiba-tiba sebuah mobil hitam melompat keluar dr tempat parkir tepat di depan kami.

Supir taxi menginjak pedal rem dalam-dalam hingga ban mobil berdecit dan berhenti hanya beberapa cm dari mobil tersebut.
Pengemudi mobil hitam tsb mengeluarkan kepalanya & memaki ke arah kami.

Supir taxi hanya tersenyum & melambai pada orang tersebut. Saya sangat heran dengan sikapnya yg bersahabat.

saya bertanya, "Mengapa anda melakukannya? Orang itu hampir merusak mobil anda dan dapat saja mengirim kita ke rumah sakit!"

Saat itulah saya belajar dr supir taxi tersebut mengenai apa yg saya kemudian sebut
"Hukum Truk Sampah".

Ia menjelaskan bahwa banyak orang seperti truk sampah. Mereka berjalan keliling membawa sampah, seperti frustrasi, kemarahan, kekecewaan. Seiring dgn semakin penuh kapasitasnya, semakin mereka membutuhkan tempat utk membuangnya & seringkali mereka membuangnya kepada anda.

Jangan ambil hati, tersenyum saja, lambaikan tangan, berkati mereka, lalu lanjutkan hidup. Jangan ambil sampah mereka untuk kembali membuangnya kepada orang lain yang anda temui di tempat kerja, di rumah atau dalam perjalanan.

Intinya, orang yg sukses adalah orang yang tidak membiarkan "truk sampah" mengambil alih hari-hari mereka dengan merusak suasana hati.

Hidup ini terlalu singkat utk bangun di pagi hari dengan penyesalan, maka kasihilah orang yg memperlakukan anda dengan benar, berdoalah bagi yg tidak.

Hidup itu 10% mengenai apa yg kau buat dengannya dan 90% ttg bagaimana kamu MENYIKAPINYA ....

U CHOOSE TO BE HAPPY OR GRUMPY ..
IT'S JUST A MATTER OF CHOICE !!!

Hidup bukan mengenai menunggu badai berlalu, tapi ttg bagaimana belajar menari dalam hujan.
Selamat menikmati hidup yang diberkati & bebas dari "sampah"

--------------------------------
Dikutip dari milis Inspirasi Indonesia

Morning Greeting with Warmly Smile

Masih dalam upaya melakukan hal-hal kecil untuk menyelamatkan dunia dari pemanasan global. Kemarin malam aku menemukan hal kecil lagi yang bisa kita lakukan, yaitu menyapa orang-orang di pagi hari dengan senyuman yang hangat.

Wah, memang apa ngefeknya ya?

Pertama kali aku juga mikir seperti itu. Mang ngefek? Masa menyapa saja bisa menyelamatkan dunia dari bahaya pemanasan global?

Tapi setelah aku berpikir dan mencari berbagai artikel di internet mengenai efek menyapa dan senyuman, akhirnya aku menemukan benang merahnya. He he, kok jadi kebiasaan ya. Keluar ide dulu tapi baru cari alasan logis dibalik ide itu.

Well, aku hanya mempercayai cara otakku bekerja saja. Dia tau apa yang terbaik, tapi kadang dia tidak memberitahu kita banyak alasan tentang hal itu semua. Seperti punya six sense aja.

Ok, balik dengan hal kecil kita. Mengapa menyapa orang di pagi hari dengan senyuman hangat bisa menyelamatkan dunia dari pemanasan global.

Begini alasan logisnya. Saat kita menyapa orang, sebenarnya yang kita lakukan adalah kita menerima kehadiran orang itu ada, kita memberikan arti penting terhadap orang yang kita sapa. Dan jika ditambah dengan senyuman yang hangat, maka secara tidak langsung mengatakan ke orang yang kita sapa kalau kita ingin bersahabat, ingin mengenal anda dengan lebih baik.

Jika kita sudah mengenal orang itu, berarti kita menunjukkan bahwa aku tidak ada niat jahat atau perasaan jelek kepadamu. Soalnya pada umumnya, kalau orang tidak akur atau lagi bertengkar biasanya mereka tidak bertegur sapa.

Saat kita memberikan senyum kepada orang lain, secara tidak sadar kita telah memberikan mereka sebuah energi posituf untuk mengawali hari. Dan setiap orang yang menerima senyum kita pasti akan membalas senyum kita juga. Di dalam ilmu biologi menyebutkan, kalau kita sedang tersenyum. Di dalam otak kita akan mengeluarkan semacam enzim yang akan membuat kita merasa nyaman.

Wow, sungguh amazing bukan efeknya.

Dari perasaan nyaman yang ditimbulkan dari menyapa dengan senyuman itu akan membuat efek yang luar biasa bagi kita dan orang yang kita sapa tadi. Di pagi ini, kita akan bekerja dengan rasa yang gembira, tidak ada waktu yang hilang karena kualitas pekerjaan kita yang rendah. Karena saat kita enjoy dengan diri kita, maka kita akan mengerjakan pekerjaan kita dengan enjoy dan tanpa beban. Sehingga pekerjaan kita bisa berjalan dengan mulus dan kecil kemungkinan terjadi kesalahan. Dan kalaupun ada, maka kita akan dengan sigap membetulkan kesalahan itu tadi.

Sehingga waktu kerja kita akan jadi efektif dan effisien. Lalu bayangkan apa yang terjadi dengan orang yang kita sapa tadi? Pastinya dia akan merasakan hal yang sama dengan kita.

Lalu apa yang terjadi jika banyak orang yang kita sapa?

Wow, hasilnya akan dahsyat. Banyak waktu yang terpakai dengan baik. Energi yang digunakan menjadi sangat produktif. Kecil yang terbuang percuma. Jadi pada akhirnya kita menghemat energi untuk melakukan hal yang percuma. Dan kita telah membantu untuk menyelamatkan dunia dari pemanasan global

Bagaimana menurutmu?

Menyelamatkan bumi dari global warming

Global warming!

Wow, kalau membayangkan ngeri juga ya. GLOBAL WARMING. Di berbagai belahan dunia sekarang, banyak yang memikirkan dan mengupayakan bagaimana supaya global warming atau pemanasan global ini tidak menjadi semakin parah.

Perusahan global seperti Toyota dan Apple sudah memulainya dengan menghadirkan produk yang ramah lingkungan. Seperti Toyota hybrid yang menggunakan baterai dan mengurangi penggunaan bahan bakar minyak. Apple juga merancang produknya untuk semakin hemat listrik.

Lalu bagaimana dengan kita?

Jangan membayangkan kalau membantu menyelamatkan dunia dari pemanasan global hanya dengan menanam sejuta pohon saja. Bukan hanya itu, aku menemukan banyak hal yang bisa kita lakukan.

Salah satu diantaranya adalah berangkat ke kantor lebih pagi.

Lho apa hubungannya dengan berangkat pagi dengan pemanasan global?

Begini, bayangkan apabila kita berangkat ke kantor lebih pagi. Waktu kita mengendarai kendaraan, kita jadi lebih santai dan tidak tergesa-gesa. Kita memacu kendaraan kita dengan santai dan konstan. Dan itu adalah cara mengemudi yang hemat bahan bakar. Hemat bahan bakar berarti lebih sedikit CO2 yang terbang ke atmosfir. Jadinya kita mengurangi emisi CO2 yang terdapat di udara. Dan bisa ditebak, kita telah berkontribusi untuk tidak menambah kandungan CO2 terlalu banyak di atmosfir.

Tidak hanya itu, dengan berangkat lebih pagi, berarti kita akan lebih siap untuk memulai pekerjaan daripada kita datang pas pada waktunya. Biasanya kita membutuhkan waktu ±15 menit untuk bisa langsung tune in ke pekerjaan kita. Dengan berangkat lebih pagi, kita bisa tune in lebih awal. Jadi pada waktu jamnya bekerja, kita telah melakukan perkerjaan kita. Berarti kita menghemat ±15 menit dan menggunakan waktu itu untuk hal yang lebih produktif.

Selain hemat waktu, kesigapan kita dalam merespon pekerjaan menjadi lebih cepat. Dengan begitu kerja kita akan menjadi lebih efektif dan effisien. Tidak ada waktu yang percuma dan setiap energi yang dikeluarkan untuk komputer, AC, dan telepon menjadi lebih produktif dan tidak ada energi yang terbuang dengan percuma. Sama seperti peralatan listrik yang hemat energi. Kita juga telah melakukan penghematan energi dengan melakukan kegiatan yang lebih produktif.

Bagaimana menurutmu?

Join with me? Melakukan hal kecil untuk menyelamatkan dunia dari pemanasan global?

Friday, April 9, 2010

bekerja keras saja kurang untuk mencapai kesuksesan


Bekerja keras itu adalah sesuatu yang harus dilakukan untuk mencapai sukses. Tapi yang tidak kalah pentingnya, kita juga harus melakukan kerja keras kita dengan benar juga. Kadang-kadang banyak orang yang bekerja keras luar biasa pada cara, tujuan atau pendekatan yang salah, sehingga tidak pernah sukses dan pada akhirnya putus asa.

Kalau orang bilang practice makes prefect, tetapi kalau imperfect practice (practice yang tidak benar) yang anda lakukan, maka hasinya tidak akan pernah perfect. Ada sesuatu yang lebih dari sekedar bekerja keras. Tapi bekerja dengan smart, atau smart working.

Merenungkan keputus-asaan


Alkisah, ada seorang pria yang putus asa dan ingin meninggalkan segalanya. Meninggalkan pekerjaan, hubungan, dan berhenti hidup.

Ia lalu pergi ke hutan untuk bicara yang terakhir kalinya dengan Tuhan Sang Maha Pencipta.

“Tuhan,” katanya. “Apakah Tuhan bisa memberi saya satu alasan yang baik untuk jangan berhenti hidup dan menyerah ?”

Jawaban Tuhan sangat mengejutkan.

“Coba lihat ke sekitarmu. Apakah kamu melihat pakis dan bambu ?”.

“Ya,” jawab pria itu.

“Ketika menanam benih pakis dan benih bambu, Aku merawat keduanya secara sangat baik. Aku memberi keduanya cahaya. Memberikan air. Pakis tumbuh cepat di bumi. Daunnya yang hijau segar menutupi permukaan tanah hutan. Sementara itu, benih bambu tidak menghasilkan apapun. Tapi Aku tidak menyerah.

“Pada tahun kedua, pakis tumbuh makin subur dan banyak, tapi belum ada juga yang muncul dari benih bambu. Tapi Aku tidak menyerah.

“Di tahun ketiga, benih bambu belum juga memunculkan sesuatu.

Tapi Aku tidak menyerah.
Di tahun ke-4, masih juga belum ada apapun dari benih bambu.
Aku tidak menyerah,” kataNya.

“Di tahun kelima, muncul sebuah tunas kecil. Dibanding dengan pohon pakis, tunas itu tampak kecil dan tidak bermakna.

Tapi 6 bulan kemudian, bambu itu menjulang sampai 100 kaki.
Untuk menumbuhkan akar itu perlu waktu 5 tahun.

Akar ini membuat bambu kuat dan memberi apa yang diperlukan bambu untuk bertahan hidup.
Aku tak akan memberi cobaan yang tak sangup diatasi ciptaan-Ku, “kata Tuhan kepada pria itu.

“Tahukah kamu, anak-Ku, di saat menghadapi semua kesulitan dan perjuangan berat ini, kamu sebenarnya menumbuhkan akar-akar?”

“Aku tidak meninggalkan bambu itu. Aku juga tak akan meninggalkanmu.”
“Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain,” kata Tuhan.
“Bambu mempunyai tujuan yang beda dengan pakis. Tapi keduanya membuat hutan menjadi indah.”
“Waktumu akan datang. Kamu akan menanjak dan menjulang tinggi"

--------------------------
dikutip dari milis Inspirasi Indonesia

Ketika menerima sesuatu yang buruk, ingatlah saat-saat ketika kita menerima yang baik


Arthur Ashe adalah petenis kulit hitam dari Amerika yang memenangkan tiga gelar juara Grand Slam : US Open (1968), Australia Open (1970), dan Wimbledon (1975).
Pada tahun 1979 ia terkena serangan jantung yang mengharuskannya menjalani operasi bypass. Setelah dua kali operasi, bukannya sembuh ia malah harus menghadapi kenyataan pahit, terinfeksi HIV melalui transfusi darah yang ia terima.
Seorang penngemarnya menulis surat kepadanya, "Mengapa Tuhan memilihmu untuk menderita penyakit itu?"
Ashe menjawab, "Di dunia ini ada 50 juta orang yang ingin bermain tenis,
Diantaranya 5 juta orang yang bisa belajar bermain tenis,
500 ribu orang belajar menjadi pemain tenis profesional,
50 ribu datang ke arena untuk bertanding,
5000 mencapai turnamen Grandslam,
50 orang berhasil sampai ke Wimbledon ,
4 orang berlaga di semifinal,
Dan hanya dua orang yg berlaga di final.
Ketika saya menjadi juara dan mengangkat trofi Wimbledon, saya tidak pernah bertanya kepada Tuhan : "Mengapa saya?",
Jadi ketika sekarang saya dalam kesakitan, tidak seharusnya juga saya bertanya kepada Tuhan : "Mengapa saya?"
Sadar atau tidak, kerap kali kita merasa hanya pantas menerima hal-hal baik dalam hidup ini : kesuksesan, karier yang mulus, kebahagiaan dan kesehatan.
Ketika yang kita terima justru sebaliknya : penyakit, kesulitan, penderitaan dan kegagalan, seringkali kita menganggap Tuhan tidak adil. Sehingga kita merasa berhak untuk menggugat Tuhan.
Tetapi tidak demikian. Ashe berbeda dengan kebanyakan orang. Itulah cerminan hidup beriman : tetap teguh dalam pengharapan, walau ada beban hidup yang menekan.
Ketika menerima sesuatu yang buruk, ingatlah saat-saat ketika kita menerima yang baik.
A winning horse doesn't know why it runs the race.
It runs because of beats & pain.
Life is a race, God is your rider.
So if u are in a pain, then think this :
GOD WANTS YOU TO WIN.
-------------------------
dikutip dari milis Inspirasi Indonesia

Optimis dan Pesimistis

Sebuah perusahaan pakaian dlm wanita mengirim 2 org Salesman ( si A & si B ) ke AFRIKA utk memasarkan BH.
Setibanya di Afrika mereka terkejut melihat kenyataan pada saat itu, dimana para wanita di Afrika tidak memakai BH. Maka ke 2 nya segera mengirimkan laporan masing2 kepada bossnya.
Laporan si A :
Boss saya sudah di Afrika & ternyata wanita di Afrika tidak pakai BH, jadi mustahil kita bisa pasarkan BH disini boss !
Laporan si B :
Boss saya sudah di Afrika & ternyata wanita di Afrika tidak pakai BH, jadi kita bisa secepatnya mem-BH-kan semua wanita disini.
Dari cerita itu kita bisa melihat 2 type manusia :
  • si A adalah orang yang Pesimis, sedangkan si B adalah orang yang Optimis.
  • Meski produk yg akan dijual sama, tempatnya sama dan keadaannya sama; namun cara pandang yg berbeda akan memberikan respon & hasil yg berbeda. Karena kata-kata yang ada di kepala dan digunakan juga berbeda.
Kecenderungan manusia biasanya melihat suatu keadaan hanya sebagai suatu kesulitan, karena persepsi negatif.
Itulah sebabnya banyak orang sulit mendapat kesempatan baik utk kemajuan hidupnya, karena sudut pandang negatif.
"Orang PESIMIS melihat kesulitan dlm setiap kesempatan; sementara orang OPTIMIS melihat kesempatan dlm setiap kesulitan."
•Winston Churchill
Jadilah org optimis, maka seburuk apapun keadaan, sesulit apapun situasinya, seberat apapun masalahnya; Tetap ada kesempatan baik utk mendapatkan kemajuan.
Percayalah, dibalik setiap kesulitan terdapat kemudahan
----------------
dikutip dari milis Inspirasi Indonesia

Wednesday, April 7, 2010

menjual es tebu di pinggir jalan dengan harga dua kali lipat, porsinya lebih sedikit dan laris?

Siang hari di saat terik matahari, sangat nikmat jika meneguk es tebu. Pasti sangat segar dan bikin hati lebih plong. Biasanya aku membayar Rp 1500 untuk segelas es tebu di pinggir jalan. Wah sangat terjangkau bukan.

Suatu hari aku di ajak adikku untuk membeli es tebu di Taman Bungkul Surabaya. Katanya es tebu yang di sini lebih enak dari yang biasanya aku beli. Karena penasaran, aku mengiyakan ajakan adikku.

Setibanya di sana, aku harus mengantri untuk menikmati segelas es tebu. Wah gila bener ini yang jual. Pasti enak sekali. Setelah beberapa lama mengantri, akhirnya tiba juga es tebunya. Warnanya hijau, seperti warna tebunya. Beda dari es tebu warna coklat yang biasa aku minum.

Tapi aku sedikit dongkol juga, isinya lebih sedikit dari yang biasa aku beli. Tapi setelah aku minum, memang rasanya juga nggak terlalu enak-enak banget, tapi cukup khas. Dan aku harus mengeluarkan Rp 4000 untuk segelas es tebu. Lebih mahal 2 kali lipat dari biasanya, lebih malah.

Kok bisa ya, menjual es tebu di pinggir jalan dengan harga lebih dari dua kali lipat, porsinya lebih sedikit dan laris?

Apa rahasianya??

Setelah bertanya-tanya dengan penjual, adikku serta pembeli yang lain. Dan mengamati dengan seksama, akhirnya aku menemukan jawabannya.

Sebenarnya rahasianya ada pada tag line-nya. “Rajanya Tebu – Es Tebu Murni”. Sebuah differensiasi yang unik dan memiliki nilai jual yang lebih. Sebagian besar pembeli mengatakan membeli es ini karena memang murni dari tebunya asli. Tidak ada penambahan obat gula / gula dan air. Jadinya kalau mengkonsumsi es tebu ini lebih sehat.

Differensiasi ini di dukung oleh servis yang cukup smart dari penjualnya. Jadi dalam menyajikan es tebu, penjual menggiling dulu tebunya di depan pembeli. Secara tidak langsung menguatkan pembeli kalau es tebu yang mereka minum benar-benar murni. Tidak hanya itu, kesan bersih dan higienis juga ditonjolkan oleh penjualnya. Hal ini dapat dilihat dari cara penjual menggiling tebunya dan bagaimana tempatnya dijaga selalu bersih.

Aku lalu menyimpulkan, kalau kita dapat menjual barang yang sama tapi dengan harga yang lebih tinggi dengan melakukan differensiasi yang jelas. Dan didukung pula oleh servis yang menguatkan differensiasi tersebut.

Bagaimana pendapatmu?

Tentang Penulis


Sesuatu yang kecil, kalau di kerjakan secara serius akan menjadi besar.

Kadang kita tidak menyadari, bahwa sesuatu yang besar selalu lahir dari suatu yang kecil. Pohon jati yang menjulang sampai puluhan meter, itu berasal dari benih yang tidak lebih besar dari buah jeruk.

Jadi jangan meremehkan hal yang kecil.

Menulis di blog yang kecil ini bukanlah suatu yang besar. Tapi aku ingin dengan blogku yang kecil ini, aku ingin turut serta membantu mewujudkan dunia menjadi tempat yang lebih baik lagi untuk di huni. Tidak hanya untukku pribadi, tapi juga untuk orang-orang di sekitarku dan untuk semua umat manusia yang hidup di dunia.

Di blog ini aku ingin membagikan pengalaman, pandangan, pemikiran tentang segala apa yang aku lihat, dengar dan rasakan. Semoga blog yang kecil ini bisa membantu. Menghilangkan semua penat yang ada. Membangkitkan semua energy yang ada. Membantu orang lain meraih impiannya.

Untuk itu, aku selalu memacu diriku untuk tidak pernah menyerah dan takut untuk hidup. Dengan begitu aku bisa menginspirasi orang untuk terus berjuang dan bersemangat mewujudkan mimpi-mimpi.

Aku selalu ingat, KFC yang melegenda itu, bermula dari seorang veteran yang ingin menjual ayam goreng buatannya dari pintu ke pintu. Dan tidak semua orang mau membelinya. Tapi Kolonel sanders tidak pernah menyerah dan terus melakukan inovasi-inovasi. Bahkan Google yang menjadi raja search engine di internet, bermula dari keinginan kecil dua orang mahasiswa untuk mencari file yang ada di jaringan kampusnya dengan mudah. Akhirnya dengan ketekunan dan keseriusan, mereka akhirnya bisa membuat Google menjadi perusahaan raksasa di bidang informasi.

Semoga blog ini menjadi besar dan bisa bermanfaat bagi kita semua.

Friday, March 5, 2010

Kesempatan

Siapapun mengenalnya dengan baik sebuah sosok bernama kesempatan.
Dia datang dan pergi berlalu setiap saat dengan atau tanpa perduli oleh kita. Seringnya kita tak menyadari dia datang dan begitu dekat di depan mulut wajah kita.
Bagi si pintar kesempatan disadari benar untuk ditangkap dan dimanfaatkan dengan benar. Sebaliknya bagi si bodoh kesempatan bagaikan makanan lezat siap saji di atas meja makan dibiarkan begitu saja tanpa disentuh sedikitpun.
Bila kita renungkan lebih dalam, sebenarnya kita sendirilah yang menciptakan kesempatan.

Ketika kita melihat sesuatu dari sisi yang berbeda kita menemukan cahaya kesempatan
di antara celah-celah kondisi dan situasi yang kita temui. Sederhana saja, pertanyaannya
hanya satu "apakah kita siap ketika kesempatan datang menghampiri kita?"
Bukan perkara kita mampu atau tidak mampu untuk memanfaatkan kesempatan, tetapi kesiapan dirilah yang menentukan kita bisa atau tidak untuk merangkul dan mengambil langkah tindakan.
Tak heran bila kita banyak mendapati keberhasilan para usahawan diperoleh dengan memasukan pundi-pundi kesempatan dalam tiap sudut ruang organisasinya.
Jika kita pahami dengan bijak sebenarnya tiada kata kebetulan di kehidupan kehidupan yang ada hanyalah kita tak cerdik untuk menjaring setiap kesempatan yang muncul. Kita menganggapnya kebetulan karena dia datang dan kita siap menyambut dalam kondisi dan situasi yang kita butuhkan. Sekarang bagaimana kita menilai sebuah kesempatan?

Apakah kita biarkan dia pergi berlalu bagai debu diterpa angin tanpa pernah berpikir sesal datang kemudian ? atau dengan pasti kita membuka wahana pikiran akan datangnya setiap kesempatan untuk kita berlari 100 langkah lebih cepat dari orang lain ?
Kesempatan mengetuk di saat yang paling aneh. Persoalannya bukan pada kapan itu terjadi, melainkan bagaimana anda membuka pintu. Dan bertemunya kesempatan dan kesiapan akan menciptakan sebuah KEBERHASILAN.
---------------------
dikutip dari milis Inspirasi Indonesia