Sunday, November 21, 2010

Ketulusan cinta ibu tidak akan pernah lenyap




Ibuku hanya punya 1 mata, aku sangat membencinya. Dia memalukan bagi aku. Dia bekerja sebagai juru memasak di SMP tempatku aku sekolah untuk biaya hidup kami.

Hari itu dia datang ke kelas dan menyapaku. Aku sangat malu,lalu mengacuhkannya dan berlari pergi.

Keesokan harinya, teman2 mengejekku, ingin rasanya aku menghilang. Saat pulang,aku berteriak kepadanya "Kalau kau hanya ingin membuatku jadi bahan tertawaan,kenapa kau tidak mati saja?!"
Aku benar2 marah saat itu.

Aku bertekad keluar dari rumah itu dan tidak berhubungan dengan dia sama sekali. Jadi,aku belajar dengan semangat dan akhirnya mendapatkan beasiswa belajar di singapura. Kemudian aku menikah, memilikianak dan bahagia dengan kehidupanku.

Sampai pada suatu hari,Ibuku datang ke singapura untuk menjengukku, saat tiba di depan pintu, anak-anakku melihat dan ketakutan, saat itu juga aku berteriak "Beraninya kau datang ke rumahku, pergi dari sini, kau hanya menakuti anak-anakku!!"

Dia terkejut dan menjawab "Maafkan saya,mungkin saya salah alamat"

Setahun kemudian, datanglah undangan reuni SMP dahulu. Aku hadir. Setelah itu, aku sempat melihat 1 rumah, dimana

aku pernah tinggal disana,aku hanya ingin tahu keadaan rumah ku dulu. Kata seorang tetangga Ibuku mengatakan bahwa Ibuku sudah meninggal dunia, aku tidak meneteskan air mata.

Dan Tetanggaku memberikan surat yg Ibuku ingin aku membacanya.

"Anakku tercinta, aku memikirkanmu setiap saat dan setiap waktu, maafkan ibumu saat datang ke singapura dan menakuti

Anak-anakmu dan juga maafkan aku membuatmu malu didepan teman-temanmu dulu. Semoga kamu mengerti.. Waktu kecil kamu mengalami kecelakaan dan kehilangan 1 mata, sebagai Ibu, aku tidak sanggup melihatmu tumbuh dengan 1 mata, jadi aku memberikan milikku untukmu.. Aku bahagia karena anakku akan memperlihatkan seluruh dunia untukku dengan mata itu..

-With love, Ibu-

From the book LOVE-IN-SILENCE

------------------

Gais, jangan menilai sesuatu apa adanya. Kadang sesuatu yang kita benci, ada cerita dibaliknya. Cinta ibu sepanjang masa, yah... itulah. Kadang kita benci sama ibu kita. Tapi itulah ibu kita, dibalik semua perbuatannya, didasari oleh cinta yang tulus.

Cintailah ibu anda, hormati dia dan perlakukan dia dengan semestinya

I Love U ibu :)


No comments:

Post a Comment