Friday, April 9, 2010

Optimis dan Pesimistis

Sebuah perusahaan pakaian dlm wanita mengirim 2 org Salesman ( si A & si B ) ke AFRIKA utk memasarkan BH.
Setibanya di Afrika mereka terkejut melihat kenyataan pada saat itu, dimana para wanita di Afrika tidak memakai BH. Maka ke 2 nya segera mengirimkan laporan masing2 kepada bossnya.
Laporan si A :
Boss saya sudah di Afrika & ternyata wanita di Afrika tidak pakai BH, jadi mustahil kita bisa pasarkan BH disini boss !
Laporan si B :
Boss saya sudah di Afrika & ternyata wanita di Afrika tidak pakai BH, jadi kita bisa secepatnya mem-BH-kan semua wanita disini.
Dari cerita itu kita bisa melihat 2 type manusia :
  • si A adalah orang yang Pesimis, sedangkan si B adalah orang yang Optimis.
  • Meski produk yg akan dijual sama, tempatnya sama dan keadaannya sama; namun cara pandang yg berbeda akan memberikan respon & hasil yg berbeda. Karena kata-kata yang ada di kepala dan digunakan juga berbeda.
Kecenderungan manusia biasanya melihat suatu keadaan hanya sebagai suatu kesulitan, karena persepsi negatif.
Itulah sebabnya banyak orang sulit mendapat kesempatan baik utk kemajuan hidupnya, karena sudut pandang negatif.
"Orang PESIMIS melihat kesulitan dlm setiap kesempatan; sementara orang OPTIMIS melihat kesempatan dlm setiap kesulitan."
•Winston Churchill
Jadilah org optimis, maka seburuk apapun keadaan, sesulit apapun situasinya, seberat apapun masalahnya; Tetap ada kesempatan baik utk mendapatkan kemajuan.
Percayalah, dibalik setiap kesulitan terdapat kemudahan
----------------
dikutip dari milis Inspirasi Indonesia

No comments:

Post a Comment