Tuesday, October 25, 2016

Berani berkata tidak


Ada satu hal yang sangat penting dalam kehidupan berbisnis atau dalam kehidupan apapun yang kita jalani. Kita harus berani berkata TIDAK.

Saya sering sekali memberikan saran pada teman yang super sibuk. Pekerjaannya menumpuk banyak sekali. Dan dia tanya pada saya, "Pak San, anda mengurus begitu banyak perusahaan, juga melakukan begitu banyak pekerjaan. Mulai dari membuat business wisdom radio PAS FM, mengisi seminar, berbisnis sampai memimpin beberapa perusahaan. Bagaimana rahasia anda memanage waktu?"

Friday, October 14, 2016

Menjadi pebisnis



Pada jaman yang semakin kompetitif ini, menjadi wiraswasta tidaklah semudah 30 tahun lalu. Persaingan semakin tajam, situasi ekonomi tidak mendukung, teknologi merubah gaya hidup semua orang. Pulangnya generasi muda dari kuliah di luar negeri, perubahan politik ekonomi Indonesia, dan semakin merebaknya Framchise model, membuat semakin sulitnya orang yang mau memulai bisnis baru dari nol. Setelah 30 tahun berbisnis, saya mencoba berbagi beberapa pemikiran untuk teman2 yang baru memulai atau akan memulai bisnisnya sendiri.

Monday, April 18, 2016

Analogi Kehidupan


"Analogy" Kehidupan: Menurut kamu, Hidup itu seperti apa?

Hidup itu seperti perjalanan mobil, ada kaca spion untuk melihat masa lalu, tapi lebih  penting kaca depan untuk memapak perjalanan kedepan kita.

Sunday, April 17, 2016

Berbisnis itu tidak mudah


Berbisnis itu sulit, sukses itu tidak mudah, Yap, kalo mudah, pasti banyak orang sukses dan punya bisnis. Tapi kenapa begitu banyak orang masih percaya akan bisa sukses dalam 13 hari, menjadi kaya tanpa usaha, dan bisa jadi raja properti tanpa modal?

Wednesday, January 20, 2016

Berikan anak kita tantangan


Hari ini saya membaca ulasan dari P Rhenald Khasali mengenai cara mendidik anak. Saya suka sekali dengan Bapak satu ini, Guru besar manajemen kita dari UI ini begitu lugas dalam membuat cerita tenang ide-idenya. Topik kali ini adalah "Jauhkanlah Kemudahan dari anak kita".


Alkisah, ada seorang mahasiswi mengeluh. Dari SD hingga lulus S-1, ia selalu juara. Namun kini, di program S-2, ia begitu kesulitan menghadapi dosen. Judul tesisnya selalu ditolak tanpa alasan yang jelas. Kalau jadwal bertemu dibatalkan sepihak oleh dosen, ia sulit menerimanya.

Saturday, January 16, 2016

Rahasia negara Swiss menjadi negara maju

Saya menemukan tulisan ini dari timeline kawan saya di facebook. Tulisan ini ditulis oleh Dubes Indonesia untuk Swiss. Djoko Susilo

------


Belum lama ini, saya bertamu ke rumah teman saya seorang professor di University of St Gallen, Swiss yang rumahnya di pelosok desa. Meski jauh di pelosok desa, yang sangat sepi dan pemandangan alamnya sangat indah, dia tidak mengalami kesulitan kalau harus mengajar di kampusnya di Jenewa atau di St Gallen. Rumah kediaman teman saya itu di wilayah Basel, yang berbatasan dengan Jerman dan Prancis. Tetapi sebagaimana pemukiman lain di Swiss selalu terjangkau oleh kendaraan umum.

Wednesday, January 13, 2016

Pendidikan Indonesia VS Pendidikan Amerika

Tulisan dari Prof. Rhenald Kasali (Guru Besar FE UI) ini membuat pikiran saya melayang - layang. Saya lalu menyadari bahwa banyak hal yang harus saya pelajari tentang pendidikan. Pendidikan itu bukan hitam putih. Bukan salah atau benar, tapi lebih kearah membantu membangun "manusia" dalam diri siswanya. Silakan simak tulisan dibawah ini :

* * *


Lima belas tahun lalu saya pernah mengajukan protes pada guru sebuah sekolah tempat anak saya belajar di Amerika Serikat. Masalahnya, karangan berbahasa Inggris yang ditulis anak saya seadanya itu telah diberi nilai E (excellence) yang artinya sempurna, hebat, bagus sekali. Padahal, dia baru saja tiba di Amerika dan baru mulai belajar bahasa.

Monday, January 4, 2016

Pelajaran dari pohon tentang menjadi kaya


Apakah ada diantara anda, membuat resolusi di tahun 2016 ini untuk menjadi lebih kaya?

Hmm, pasti banyak yang angkat tangan nih, he he. Siapa sih yang gak mau jadi kaya? Bicara tentang kaya, menurut anda siapa makhluk dimuka bumi ini yang paling kaya?

Kalau ada yang menjawab beruang, sudah pasti salah. Ha ha. Menurut pendapat saya, jawabannya adalah pohon.