Monday, January 4, 2016

Pelajaran dari pohon tentang menjadi kaya


Apakah ada diantara anda, membuat resolusi di tahun 2016 ini untuk menjadi lebih kaya?

Hmm, pasti banyak yang angkat tangan nih, he he. Siapa sih yang gak mau jadi kaya? Bicara tentang kaya, menurut anda siapa makhluk dimuka bumi ini yang paling kaya?

Kalau ada yang menjawab beruang, sudah pasti salah. Ha ha. Menurut pendapat saya, jawabannya adalah pohon.


Daunnya yang rindang selalu memberikan anda kesejukan. Melindungi anda dari terik panas matahari. Apakah dia meminta pamrih untuk itu? Tidak, karena dia sangat kaya. Kalau berbuah, dia selalu berbagi dengan anda. Dan cukup untuk dibagikan kepada orang sekampung. Apakah dia juga minta sesuatu dari anda? Tidak, karena dia sangat kaya.

Karena kaya menurut dia, bukan seberapa banyak yang kita punya tetapi seberapa banyak kita bisa berbagi. 

Pohon tahu menjadi kaya itu tidak mudah. Butuh stok optimis yang banyak. Coba anda lihat, sesering apapun anda memotong rantingnya, dia akan tumbuh lagi dan lagi. Dia sangat optimis sekali memandang kehidupan. Dia tidak pernah berhenti tumbuh walaupun anda memotong rantingnya.

Pohon tahu menjadi kaya itu akan menghadapi masalah yang banyak sekali. Dari biji yang sekecil kelereng, dia bisa tumbuh sampai ratusan meter dan akan terus tumbuh. Dia tanpa lelah dan pantang mundur mencari air sebagai sumber kehidupannya. Akar-akarnya menjalar kemana-mana. Walau banyak batu yang keras, dia akan selalu cari cara untuk menerjang. Dia selalu punya seribu solusi untuk setiap masalahnya. Dia tidak pernah mengeluh dan menyerah dalam kehidupannya. Dia sangat yakin, bahwa selalu ada solusi untuk masalah yang dihadapi.

Pohon tidak pelit ilmu. Dia mengajarkan newton tentang hukum gravitasi. Dia mengenalkan kita tentang jenis-jenis warna. Dia juga memberikan bahan baku untuk membuat baju anda.

Dia juga mengundang berbagai macam hewan untuk tidur di sana. Dan dia tidak pernah memasang tarif sewa untuk itu. Dia diajari tuhan untuk selalu memberi tanpa meminta.

Jadi, seberapa kayakah anda sekarang? Simple sekali, hitunglah seberapa banyak anda berbagi dengan orang lain. Karena kaya itu bukan seberapa banyak yang kita punya tetapi seberapa banyak kita bisa berbagi.

No comments:

Post a Comment