Tuesday, October 20, 2015

Penjelasan mengenai Variabel


Sering kali kita mendengar kata variabel saat berbicara dengan teman kita. Tapi apakah kita tahu apa itu variabel?

Dalam bahasa singkatnya Variabel adalah sesuatu yang ingin kita lihat, kita amati, dan kita ukur

Di dalam dunia statistik, variabel mempunyai 2 karakteristik yaitu :


  • Variabel bisa digambarkan sebagai orang, tempat, benda, ide, dll.
  • Variabel mempunyai nilai yang tidak sama antara satu dengan yang lain

Untuk lebih jelasnya, simak contoh berikut ini : Saat kita melihat warna rambut wanita, kita menentukan bahwa warna rambut wanita sebagai sebuah variabel. Dan nilai dari variabel ini bisa jadi warna pirang, coklat, hitam atau merah.

Variabel Kualitatif vs kuantitatif 

Saat kita mengukur nilai variabel, kita bisa mengklasifikasikan variabel menjadi 2 macam, yaitu : Variabel kualitatif  dan kuantitatif.

Variabel kualitatif adalah variabel yang nilainya tidak bisa diukur hanya dijelaskan sebagai nama atau kategori. Contohnya saat kita mengukur  warna maka kita akan mendapatkan nama warna, yaitu : warna merah, kuning dan hijau.  Sama seperti kita ingin mengukur jenis mobil, kita akan mendapatkan kategori mobil berupa mobil jenis  Sedan, SUV, Truck, dll.

Variabel kuantitatif adalah variabel yang nilainya bisa diukur dengan alat ukur. Biasanya disimbulkan dengan angka numerik. Sebagai contoh, ketika kita berbicara tentang penduduk kota, kita berbicara tentang jumlah orang di kota. Saat kita mengukur penjualan, kita akan mendapatkan angka uang.

Variabel independent vs dependent

Istilah Variabel yang seringkali digunakan dalam menyelesaikan masalah statistic adalah Variabel independent dan dependent. Kategori variabel ini digunakan untuk mengungkapkan hubungan sebab akibat dari suatu persoalan. Dan variabel ini sangat sering dipakai di dunia bisnis dan industri.

Variabel independent adalah variabel yang nilainya tidak terpengaruh oleh variabel yang lain. Sedangkan variabel dependent adalah variabel yang nilainya terpengaruh dari variabel yang lain.

Contoh paling mudah untuk menjelaskan mengenai variabel independen dan dependent adalah kecantikan wanita. Kebanyakan seorang wanita dikatakan cantik jika warna kulitnya kuning langsat, bentuk tubuhnya kurus dan rambutnya panjang.

Maka kecantikan menjadi variabel dependent karena nilai cantiknya tergantung dari warna kulit, bentuk tubuh dan panjang rambut. Sedangkan warna kulit, bentuk tubuh dan panjang rambut menjadi variabel independent


No comments:

Post a Comment