Sunday, February 8, 2009

Penjelasan tentang Scatter plot

Scatter plot adalah sebuah grafik yang biasa digunakan untuk melihat suatu pola hubungan antara 2 variabel. Untuk bisa menggunakan scatter plot, skala data yang digunakan haruslah skala interval dan rasio.




Contoh grafik scatter plot bisa dilihat seperti gambar dibawah ini :


Gambar 1. Scatter plot




Gambar 1 adalah scatter plot antara prosentase kepemilikan mobil pada suatu kota di Amerika Serikat dengan pendapatan rumah tangga. Gambar 1 menunjukkan bahwa peningkatan prosentase kepemilikan mobil juga diikuti oleh pendapatan rumah tangga.


Keeratan hubungan





Gambar 2. Keeratan hubungan



Jika scatter plot membentuk pola yang menyerupai garis lurus seperti pada gambar 2, mengindikasikan bahwa ada hubungan yang erat antara variabel 1 dengan variabel 2.


Hubungan yang membentuk garis lurus biasa disebut dengan hubungan linier. Hubungan linier bisa bisa membentuk hubungan yang positif dan negatif.


Hubungan Positif




Gambar 3. Hubungan positif


Jika plot yang terjadi seperti pada gambar 3, maka variabel 1 dan variabel 2 menunjukkan hubungan yang positif. Peningkatan yang terjadi pada variabel 1 juga diikuti peningkatan pada variabel 2. Dan jika variabel 1 mengalami penurunan, variabel 2 juga mengalami penurunan


Bahasa mudahnya adalah kalau naik ya naik semua dan kalau turun ya turun semua.


Hubungan Negatif




Gambar 4. Hubungan negatif


Jika plot yang terjadi seperti pada gambar 4, maka variabel 1 dan variabel 2 menunjukkan hubungan yang negatif. Peningkatan yang terjadi pada variabel 1 diikuti penurunan oleh variabel 2. Dan jika variabel 1 mengalami penurunan, variabel 2 akan mengalami peningkatan.


Bahasa mudahnya adalah kalau satunya naik yang lain turun dan kalau satunya turun maka yang lain akan naik.


Hubungan yang rendah




Gambar 5. Hubungan yang rendah atau tidak ada hubungan


Jika plotnya menyebar seperti pada gambar 5, maka bisa disimpulkan bahwa hubungan antara variabel 1 dengan variabel 2 sangatlah kecil Atau tidak ada hubungan.


Hubungan non-liner


Selain hubungan linier, kita juga bisa melihat hubungan yang lain seperti hubungan non linier.




Gambar 6. Hubungan non linier


Jika plot yang terjadi membentuk curva seperti gambar 6, maka diindikasikan terjadi hubungan non linier antara 2 variabel.


Penyebaran Data


Scatter plot juga bisa digunakan untuk melihat penyebaran data. Apakah data menyebar ataukah mengumpul disuatu area.




Gambar 7. Data menyebar



Gambar 8. Data mengumpul di suatu area



Outlier


Scatter plot juga bisa menunjukkan kita adanya outlier. Outlier adalah data yang ekstrim yang kemungkinan dihasilkan dari situasi yang tidak normal. Kebanyakan peneliti akan mengambil data outlier ini untuk diteliti lebih lanjut.



Gambar 9. Outlier


20 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. dari yang ditulis diatas apa beda nya gamarb 5 dengan gambar 8? mohon penjelasan nya? terimakasih :)

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  5. ada yg tau ga jika scater plot itu mengumpul di suatu area dan tidak menyebar,maksud nya kenapa?

    ReplyDelete
  6. ada yg tau ga jika scater plot itu mengumpul di suatu area dan tidak menyebar,maksud nya kenapa?

    ReplyDelete
  7. Scatterplot itu ada dibuku siapa ya ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. This comment has been removed by the author.

      Delete
    2. Statistika yg author nya Walpole... Ada di sub-bab 1.6

      Delete
  8. langsung ngerti mass ,, ntapp dehh

    ReplyDelete
  9. Mas, kalo saya dapat y=0,5928x+2902,9 dan R²=0,0739

    Interpretasi data nya gimana ya???

    ReplyDelete
  10. mau nanya, apakah scatterplot ini bisa digunakan untuk data yang memiliki 3 variabel atau lebih?

    ReplyDelete
  11. sangat bermanfaat

    ReplyDelete