lebih dulu mana? Minta dulu atau melakukan kewajiban?

Pernahkah kita berdoa dan meminta sesuatu kepada ALLAH?

Tentu dong, bahkan tiap hari kita selalu meminta untuk dijauhkan dari segala mara bahaya dan didekatkan rejeki kepada kita. Trus apakah langsung dikabulkan?

Nah itu dia yang gak tau, sudah dikabulkan gak ya?

Tapi sebelumnya, ada yang ingin saya tanyakan. Apakah kita selalu melakukan apa yang ALLAH perintahkan ke kita? Seperti halnya sholat lima waktu gak boleh ditinggalkan, terus harus baik dan jujur kepada semua orang. Apakah kita sudah melakukannya?

Kalau belum, apakah kita gak malu untuk meminta kepada ALLAH?

Lha wong perintahnya saja belum kita lakukan kok minta. Betul gak?

Kalau misalnya sudah dijalankan tetapi belum dikabulkan juga?

Mungkin sholat kita masih bolong-bolong, tidak tepat waktu. Secara logika saja, kalau kita sholatnya gak tepat waktu, apa ya kita gak malu kalo minta ke ALLAH cepet-cepet alias tepat waktu?

Nah, mari kita introspeksi diri tentang kewajiban kita sebelum kita meminta sesuatu kepada ALLAH. Janganlah kita menggerutu karena doa kita tidak pernah terkabul, jangan kita mengeluh akan rejeki yang kita dapat. Tapi mari kita lihat, apakah kita sudah menjalankan semua yang ALLAH perintahkan?

ALLAH maha pengasih dan penyayang kepada hambanya, tentunya kalo kita rajin menjalankan perintahnya pasti DIA akan mengasih bonus kepada kita, seperti atasan kita di kantor. Entah bonus itu adalah doa kita yang dijawab atau malah kita dikasih lebih dari yang kita inginkan.

Jadi, mari kita tunaikan kewajiban kita dengan sepenuh hati sebelum kita meminta kepada ALLAH. Syukur-syukur kita belum minta, ehhh sudah dikasih ma ALLAH. Alhamdulillah :D