Bikin salah itu manusiawi

Siapa sih orang yang gak pernah bikin salah? Nabi Muhammad aja pernah bikin salah kok. Lalu kenapa kita selalu takut kalau buat salah ya?

Usut punya usut, pengalaman kita waktu kecilah yang membuat kita setengah mati untuk berbuat salah. Coba ingat apa yang orang tua kita lakukan kalau kita berbuat salah? Yang dijewerlah, yang dimarahin lah. Pokoknya bikin kapok deh kalau bikin salah. Sampai gak berani untuk melakukan apa-apa :(

Waktu disekolah juga, kita selalu takut untuk bikin salah. Karena kalau bikin salah, ibu guru kita selalu mengolok-olok kita. Kan malu :( di depan kelas lagi. Kalau gak gitu dimarahin lah, di setraplah, dibilang bodohlah… jadi curhat neee.

Ya memang begitulah, kita juga gak bisa mengeluh. Lagian kan sudah terjadi. Mungkin saja orang tua kita tidak tahu bagaimana caranya memperlakukan anak jika anak mereka melakukan kesalahan. Mungkin juga jaman dahulu tidak ada internet, jadi Guru jaman dulu gak tahu menyikapi kesalahan yang dilakukan oleh murid-muridnya. Sampai kita jadi trauma untuk melakukan kesalahan.

Guys, buat kesalahan itu human nature loh alis manusiawi banget. Gak ada orang yang tidak pernah bikin salah. Jadi gak perlu kuatir kalau bikin salah.

Coba bayangin, kalau kita gak tahu 1+ 1 = 3 itu salah maka selamanya kita akan menganggap 1+1=3, padahal yang benar adalah 1+1=2. Yang terpenting adalah jangan dilakukan sering-sering.

Kita pernah buat salah sama teman kita, misalnya datang terlambat saat janjian. Ya gak papa, teman kita bisa memaklumi, tapi kalau sering-sering telat. Wah wah itu namanya kurang ajar.

Di sekolah, waktu diskusi dengan guru, waktu mengeluarkan opini di perkuliahan, melakukan pekerjaan yang baru perasaan takut bikin salah selalu saja menghinggapi. Mari kita belajar untuk tidak takut salah. Memang untuk pertama kali akan sangat berat. Keringat sebesar jagung kadang tiba-tiba keluar, bicara mulai gugup, kepala pusing. Yup itu mah biasa.

Nikmati saja proses itu. Itu proses dimana kita melawan ketakutan kita. Tetapi saat kita bisa melaluinya, rasanya akan benar-benar berbeda. Perlu setidaknya sepuluh kali rasa seperti itu untuk bisa lebih berani dan tidak takut salah.

Lama-kelamaan, hal itu akan biasa. Kita menjadi lebih berani untuk berbuat dan mengeluarkan pendapat kita. Disaat itulah, kita akan mulai menikmati hidup kita. 

Mau mencoba?

Yang perlu dicatat adalah jangan pernah takut salah, karena buat salah itu manusiawi banget. Gak ada manusia yang sempurna bukan?

So, keep moving and never be afraid