Aku mulai membiasakan langsung mandi setelah pulang dari kerja. Membasuh tubuh yang lelah dengan air itu terasa begitu menyegarkan. Apalagi kalau pakai air hangat, badan jadi rileks, pikiran juga ikut tenang.
Selain bikin badan bersih karena kuman dan bakteri mati kena sabun, mandi juga seringkali jadi cara paling sederhana untuk menjernihkan pikiran yang lagi mbulet.
Nah ternyata ada penjelasan ilmiahnya juga di balik “mandi air anget bikin segar” itu.
Jadi gini:
1. Otot dan pembuluh darah rileks
Air hangat bikin pembuluh darah melebar (vasodilatasi). Efeknya, aliran darah jadi lebih lancar, otot yang tegang jadi rileks. Makanya kalau badan pegal atau capek, mandi air hangat bisa bikin tubuh berasa enteng lagi.
2. Merangsang sistem saraf parasimpatik
Air hangat ngasih sinyal ke otak buat aktifin sistem saraf yang bertugas bikin tubuh “tenang dan pulih.” Ini kebalikan dari sistem saraf simpatik yang aktif waktu kita stres. Jadi otomatis, pikiran yang mumet pelan-pelan jadi adem.
3. Meningkatkan kualitas oksigen dalam darah
Karena sirkulasi darah lancar, oksigen ke otak juga meningkat. Nah, itu sebabnya setelah mandi air hangat, kita sering ngerasa kepala lebih ringan dan pikiran lebih jernih.
4. Efek psikologis: “cleansing moment”
Secara psikologis, mandi itu juga kayak “ritual reset.” Saat air hangat mengalir, otak seolah dikasih sinyal kalau kita sedang melepaskan rasa capek dan beban pikiran. Itu kenapa banyak orang suka “nemu ide” waktu mandi.
Kalau dijelasin simpel, air hangat bukan cuma bersihin badan, tapi juga “mencuci” stres dan kelelahan dari pikiran.

No comments:
Post a Comment