Sunday, March 18, 2012

Antara Apel dan Gingseng



Rekan kerja saya sangat antusias sekali dengan peluncuran new ipad dari Apple. Dia begitu girangnya bercerita kepada saya sesaat setelah berhasil memesan tablet pc ini melalui inet.

Memang benar-benar dahsyat produk keluaran Apple ini. Memilikinya membuat gengsi naik, kebanggaan yang tidak terkira. Tapi saya akui, memang Steve Job telah berhasil membuat perusahaan ini menjadi perusahaan nomor wahid dalam hal inovasi dan gadget kualitas nomor satu. Meski dulu pada tahun 1996 pernah mau bangkrut.

Mengapa seorang Steve Jobs begitu ngotot untuk sukses dengan Apple? Padahal dulu dia pernah dipecat dari perusahaan yang didirikannya.

Mari kita tengok juga  Korea Selatan, Negara yang sekarang lagi naik daun. Dimana K-pop dan k-dramanya menjadi tren di Indonesia. Negara ini pada jaman 1960 adalah Negara miskin dengan pendapatan perkapita tidak lebih besar dari US$ 100. Tapi apa yang terjadi sekarang? Negara ini telah menjelma menjadi Negara maju dengan penguasaan teknologi yang berpotensi mengalahkan Jepang.

Apa yang membuat Korea menjadi sedemikian ngototnya? Bahkan Hyundai, perusahaan otomotif asal korea berambisi untuk menjadi penghasil mobil terbesar di dunia. Bayangkan, Negara yang tidak lebih luas dari Jawa Timur ingin berusaha menaklukkan dunia.

Baik Steve Jobs dan Korea Selatan, mereka mempunyai satu kesamaan. Mereka sama-sama tidak mau mengikuti arus kehidupan yang ada. Mereka punya ambisi, integritas dan mimpi untuk menjadi yang terbaik. Hal itulah yang membuat mereka harus melawan arus kehidupan. Mereka membuka jalan mereka sendiri, mereka menciptakan cara mereka sendiri sehingga yang lain hanya menjadi pengikut saja.

Untuk sukses seperti mereka, mari kita bermimpi, mari kita kobarkan ambisi, keluarkan segala ide kreatif kita, kerja-kerja-kerja. Mencoba dan gagal itu biasa, bahkan Apple saja pernah mau bankrut. Yang tidak boleh luntur adalah sikap yang senantiasa maju dan mau memperbaiki kesalahan.

Mari kita lawan arus dan membuat arus kita sendiri.

Dream without action will never come true.

No comments:

Post a Comment