Sunday, November 21, 2010

Budaya Organisasi, Dapatkah Diubah?



Merubah budaya organisasi luar biasa sulitnya, tetapi budaya-budaya itu dapat diubah. Misalnya, Lee Iacocca masuk Chrysler Corp. Dalam tahun 1978, ketika perusahaan itu tampak tertinggal beberapa pekan lagi akan bangkrut. Diperlukan waktu lima tahun tetapi ia menerima budaya Chrysler yang konservatif, melihat ke dalam, dan berorientasi rekayasa dan mengubahnya menjadi budaya yang berorientasi tindakan, tanggap pasar. Cerita ini sudah diketahui banyak orang.
Bukti mengemukakan bahwa perubahan budaya paling mungkin terjadi bila kebanyakan atau semua kondisi berikut ini ada:

Ketulusan cinta ibu tidak akan pernah lenyap




Ibuku hanya punya 1 mata, aku sangat membencinya. Dia memalukan bagi aku. Dia bekerja sebagai juru memasak di SMP tempatku aku sekolah untuk biaya hidup kami.

Hari itu dia datang ke kelas dan menyapaku. Aku sangat malu,lalu mengacuhkannya dan berlari pergi.

Keesokan harinya, teman2 mengejekku, ingin rasanya aku menghilang. Saat pulang,aku berteriak kepadanya "Kalau kau hanya ingin membuatku jadi bahan tertawaan,kenapa kau tidak mati saja?!"
Aku benar2 marah saat itu.

Aku bertekad keluar dari rumah itu dan tidak berhubungan dengan dia sama sekali. Jadi,aku belajar dengan semangat dan akhirnya mendapatkan beasiswa belajar di singapura. Kemudian aku menikah, memilikianak dan bahagia dengan kehidupanku.

Sampai pada suatu hari,Ibuku datang ke singapura untuk menjengukku, saat tiba di depan pintu, anak-anakku melihat dan ketakutan, saat itu juga aku berteriak "Beraninya kau datang ke rumahku, pergi dari sini, kau hanya menakuti anak-anakku!!"

Dia terkejut dan menjawab "Maafkan saya,mungkin saya salah alamat"

Setahun kemudian, datanglah undangan reuni SMP dahulu. Aku hadir. Setelah itu, aku sempat melihat 1 rumah, dimana

aku pernah tinggal disana,aku hanya ingin tahu keadaan rumah ku dulu. Kata seorang tetangga Ibuku mengatakan bahwa Ibuku sudah meninggal dunia, aku tidak meneteskan air mata.

Dan Tetanggaku memberikan surat yg Ibuku ingin aku membacanya.

"Anakku tercinta, aku memikirkanmu setiap saat dan setiap waktu, maafkan ibumu saat datang ke singapura dan menakuti

Anak-anakmu dan juga maafkan aku membuatmu malu didepan teman-temanmu dulu. Semoga kamu mengerti.. Waktu kecil kamu mengalami kecelakaan dan kehilangan 1 mata, sebagai Ibu, aku tidak sanggup melihatmu tumbuh dengan 1 mata, jadi aku memberikan milikku untukmu.. Aku bahagia karena anakku akan memperlihatkan seluruh dunia untukku dengan mata itu..

-With love, Ibu-

From the book LOVE-IN-SILENCE

------------------

Gais, jangan menilai sesuatu apa adanya. Kadang sesuatu yang kita benci, ada cerita dibaliknya. Cinta ibu sepanjang masa, yah... itulah. Kadang kita benci sama ibu kita. Tapi itulah ibu kita, dibalik semua perbuatannya, didasari oleh cinta yang tulus.

Cintailah ibu anda, hormati dia dan perlakukan dia dengan semestinya

I Love U ibu :)


Jangan salahkan keadaan, hidup itu pilihan.



Ada sepasang anak kembar (Rolando dan Ronaldo) yang terlahir dari keluarga yang berantakan, dimana ibunya seorang penjudi dan ayahnya seorang pemabuk dan penjudi.

Ibu mereka lebih dahulu meninggal pada saat kembar tersebut masih bayi. Ayah mereka menemani mereka sampai mereka sekolah dan meninggal juga. Akhirnya karena tidak punya keluarga yang bersedia menampung mereka, mereka tinggal di panti asuhan yang berbeda.

Bunda, aku ingin mandi dengan mu sekali saja !


Dewi adalah sahabat saya, ia adalah seorang mahasiswi yang berotak cemerlang dan memiliki idealisme yang tinggi. Sejak masuk kampus, sikap dan konsep dirinya sudah jelas: meraih yang terbaik di bidang akademis maupun profesi yang akan digelutinya. ''Why not to be the best?,'' begitu ucapan yang kerap kali terdengar dari mulutnya, mengutip ucapan seorang mantan presiden Amerika.

Ketika Kampus, mengirim mahasiswa untuk studi Hukum Internasional di Universiteit Utrecht -Belanda, Dewi termasuk salah satunya.