Sunday, January 21, 2018

Ibu adalah representatif dari sifat pengasih dan penyayangnya TUHAN


Dari sekian banyak Asma ALLAH, yang paling populer dan banyak diucapkan adalah Bismillah hirohman nirohim (baca : dengan menyebut nama ALLAH yang maha pengasih lagi maha penyayang).

Saat membaca surat pendek, saat makan, saat belajar, saat melakukan sesuatu selalu mengucapkan bismilah. Seperti mantra tersendiri bagi saya. Mbah saya seringkali bercerita bahwa gusti ALLAH itu tuhan yang sangat mencintai dan menyayangi kita.

Walaupun gusti ALLAH itu maha kuat, maha besar dan maha segala-galanya. Tapi yang selalu didengung-dengungkan adalah maha pengasih lagi penyayang.  Ada satu pesan yang selalu saya ingat dari mbah saya, bahwa kalau kamu ingin tahu sebesar apa gusti ALLAH menyayangi dan mencintai kita, tengoklah ibumu.

Kenapa gusti ALLAH meletakkan surga di bawah kakinya ibumu, kenapa kanjeng Nabi menyuruh kita lebih menghormati Ibumu daripada bapakmu. Amati dan pelajari dengan seksama apa yang telah ibumu lakukan ke kamu, maka kamu akan mengetahui seberapa besar cintanya gusti ALLAH kepada kita semua.

Mbah saya memang tidak memberitahukan saya secara gamblang. Beliau ingin saya mengetahui dan memahami dengan cara saya sendiri. Mirip sekali dengan TUT WURI HANDAYANI yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara.

Setelah beberapa lama mengamati, saya malu terhadap diri saya sendiri. Selama ini saya beranggapan bahwa gusti ALLAH ini tuhan yang adi kuasa, yang sangat laki, sangat tegas. Kalau salah sedikit bakalan masuk neraka. Tapi ternyata tidak, gusti ALLAH begitu lembut, selalu menunjukkan sifat keibuan kepada hambanya.

Mungkin ada benarnya jika saya bilang, bahwa ibu adalah representatif dari sifat pengasih dan penyayangnya TUHAN.  Dan kasih sayang itu yang pertama kali kita terima saat kita lahir di dunia ini. Belaian lembut seorang ibu, dekapan hangat dan kesabaran yang luar biasa. Meski harus bangun malam untuk menyusui kita, ibu tidak pernah komplain.

Kasih sayang itulah yang pertama kali kita rasakan, dan itulah sebagian kecil dari kasih sayang TUHAN yang diberikan ke kita.

Bagaimana menurut anda?

Senin, 22 Januari 2018


No comments:

Post a Comment